Molor, Baru 6 Kecamatan, Hari Ini Lanjut dengan 2 Panel, KPU Masih Yakin Besok Tuntas

CIREBON-Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Cirebon dimulai Kamis (2/5). Jadwal semula dimulai pukul 09.00, ternyata baru dimulai pukul 13.00 WIB. Hingga akhirnya masuk Jumat dini hari (3/5) pukul 01.00, rekapitulasi yang digelar di Panggung Budaya The Radiant Hotel Beber itu cuma ‘menghasilkan’ 6 kecamatan. Pleno tingkat kabupaten ini memang menguras banyak energi. Semua angka disebutkan. Mulai dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap), jumlah suara masuk, jumlah suara tidak sah, dan lain sebagainya. Harus disebutkan satu per satu. Hal itu sempat memunculkan interupsi dari saksi partai politik. “Ini terlalu banyak, terlalu lama dan makan waktu. Lebih baik langsung rekap per kecamatan disampaikan angkanya,” ujar salah satu saksi partai politik saat menyampaikan interupsi. Sayangnya, interupsi tersebut diabaikan. Pleno kembali berlanjut. Hingga pukul 19.30, tiga kecamatan yang direkap. Di antaranya Kecamatan Waled, Ciledug, dan Karangsembung. “Karangsembung baru selesai 18.25. Sekarang (tadi malam, red) 19.30 masuk Kecamatan Lemahabang,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Ujang Kusuma. Komisioner lainnya, Apendi, yang dikonfirmasi tadi malam mengatakan rekapitulasi ditutup pukul 01.00. Sampai pada pukul 01.00 Jumat dini hari itu, lanjut Apendi, pihaknya menuntaskan 6 kecamatan. Kemudian pagi ini dimulai lagi sekitar pukul 08.00. “6 kecamatan (tadi malam, red), besok (hari ini, red) 20 kecamatan (2 panel), hari terakhir di tanggal 4 Mei sebanyak 14 kecamatan (2 panel). Total 40 kecamatan,” tulis Apendi melalui pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan kepada Radar Cirebon. Apendi menambahkan, minimnya jumlah kecamatan yang dituntaskan pada hari pertama karena start proses rekapitulasi baru efektif sekitar pukul 13.00. “Kita mulai efektifnya pukul 13.00 tanpa panel. Untuk besok (hari ini, red) saksi-saksi atau peserta rapat pleno menyetujui untuk panel dua kelompok,” jelasnya, seraya meyakinkan proses rekapitulasi ini akan tuntas pada Sabtu besok (4/5). Sementara Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi menyampaikan, hasil dari rapat pleno belum dapat diketahui. Waktunya sangat panjang, mengingat ada 40 kecamatan yang harus direkap. Suara caleg dan partai politik pun dibacakan satu per satu. “Rapat pleno terbuka hari pertama 12 PPK membacakan perolehan hasil pemilu, kemudian di hari kedua (hari ini, red) perhitungan pada 14 PPK dan hari ketiga pada 14 PPK. Mudah-mudahan tiga hari selesai 40 kecamatan. Apabila ada teknis yang mengganggu, mungkin maksimal sampai pukul 00.00 WIB,” ucapnya. Untuk keamanan, kata Sopidi, KPU Kabupaten Cirebon telah menyiapkan berbagai persiapan. Di antaranya mulai dari penginapan bagi para petugas sebagai antisipasi terjadinya kelelahan. Kemudian petugas keamanan hingga petugas kesehatan pun sudah dipersiapkan. “Kita persiapkan semuanya. Antisipasi ini kita lakukan karena tidak ingin muncul tragedi seperti yang sudah-sudah,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto pada kesempatan itu mengatakan bila dalam rapat pleno ditemukan permasalahan, agar diselesaikan secara bijak. Wadahnya, kata kapolres, bisa melalui Bawaslu atau ke MK.  “Untuk tindak pidana pemilu, masyarakat bisa melapor ke kepolisian,” ucapnya. Suhermanto juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. “Dicek dulu apakah itu benar atau tidak. Kalau itu bohong, tolong jangan disebarkan. Apabila tidak benar, tentu ada UU ITE,” tandasnya. (sam/dri)

Sumber: